Desain Rumah Minimalis 2 Lantai Modern Terbaru – Memiliki rumah yang nyaman tentunya adalah idaman setiap orang. Rumah nyaman tentunya bukan hanya rumah yang besar rumah yang punya banyak ruang atau pula rumah mewah. Rumah nyaman merupakan rumah yang mempunyai cukup sirkulasi udara, mempunyai estetika yang mewakili sebuah rumah. Memiliki rumah dengan ukuran kecil tentu saja juga tidak berarti kita mempunyai rumah yang tidak nyaman. Kita bisa saja membuat rumah mungil kita menjadi rumah yang nyaman.
Salah satu desain rumah yang cukup polpuler dewasa ini adalah rumah minimalis. Rumah dimana mempunyai desain dengan oranamen yang sederhana dalam setiap sudutnya dan dominan dengan sentuhan garis horizontal ataupun vertical dipadu dengan warna-warna lembut atau pastel untuk setiap permukaannya.
Apabila kita mempunyai lahan yang kecil dan rumah dengan ukuran yang terbatas. Membuat rumah kita mengembangkan keatas salah satu desain rumah yang bisa menjadi alternative kita untuk menambah ruang pada rumah kita. Akan tetapi membangun rumah menjulang keatas juga bukan masalah yang sederhana apabila kita tidak mampu atau kurang dapat menempatkan tata ruang yang bagus. Bisa jadi ruang yang seharusnya lebar malah akan bertambah sempit.
Rumah dengan dua lantai memiliki kelebihan dan kelemhan. Dengan desain minimalis pada rumah yang memiliki lantai bertingkat bukanlah hal yang sepele. Selain harus tetap memperhatikan sisi kenyamanan factor keamanan juga harus tetap menjadi faktor yang utama. Kenyamanan juga harus menjadi sesuatu yang diperhatikan agar kita dapat nyaman untuk tinggal di rumah lebih lama. Berikut ini adalah trik agar rumah dua lantai kita tampak lebih nyaman dengan desain minimalis.
Berikut Ini Kita Beri 5 Tips Desain Rumah Minimalis 2 Lantai:
1. Perhatikan Sirkulasi Udara
Trik yang pertama agar desain rumah minimalis 2 lantai modern untuk rumah Anda menjadi desain yang nyaman dan sehat adalah sirkulasi udara. Ingat untuk rmah dengan lantai bertingkat pastinya akan banyak menutup ruang udara pada lantai dibawahnya. Usahakan konstruksi bangunan yang ada pada lantai atas dapat memberikan ruang agar ruang pada lantai bawah mendapatkan sirkulasi udara yang cukup. Terutama pada kamar mandi.
Terkadang kita lupa bahwa kamar mandi yang ada pada lantai bawah harus mempunyai cukup asupan udara keluar agar tidak lembab. Kondisi yang lembab pada kamar mandi akan membuat kamar mandi tidak sehat dan berpotensi menumbuhkan jamur. Untuk mengatasinya kita bisa memberikan ruang udara dengan kipas angina penyedot udara dan meletakkan posisi kamar mandi dekat dengan pekarangan belakang rumah. Sehingga kamar mandi akan mendapat asupan udara yang cukup dari pekarangan belakang rumah. Jangan menutup semua ruang belakan karena akan menghambata asupan udara dari atas dan berpotensi lembab pada ruang dibawahnya.
2. Teras Atau Balkon Memperindah Rumah Kita
Kita bisa mempfungsikan sedikit ruang dibagian atas yang mengahap kejalan untuk balkon. Besaran balkon tidak perlu lebar dan luas, balkon ini selain berfungsi untuk bersantai balkon juga berfungi sebagai ruang yang dapat memperindah rumah kita agar terkesan lebih lebar. Balkon juga bisa berfungsi sebagai sirkulasi udara untuk ruangan diatas apabila terbuka, karena secara otomatis ruang yang didesain untuk balkon pastilah mempunyai pintu akses menuju ke area teras balkon yang besar. Sehingga pintu itu dapat menjadi akses utama untuk udara pada ruangan di lantai atas.
3. Membagi Fungsi Masing-masing Lantai
Agar rumah minimalis kita mempunyai desain minimalis yang fungsional selain mempunyai nilai estetika yang elegan. Ada baiknya kita membagi fungsi dari setiap lantai dengan baik, suatu misal kita akan mebagi lantai pertama sebagai ruang tamu dan ruang makan keluarga, untuk lantai atas kita akan memfungsikan sebagai ruangan keluarga. Karma keluarga akan kita kumpulkan dlantai atas dan ruang bawah akan lebih lebar karena hanya ada ruang tamu dan ruang makan.
Pada bagian belakang kita bisa juga memfungsikan lantai bawah untuk dapur. Karena untuk idealnya dapur haruslah dekat dengan ruang makan. Hindari mencampur fungsi lantai, misalkan kita akan menfungsikan ruang tamu dan ruang keluarga dan satu kamar tidur, sedangkan lantai atas kita fungsikan untuk makan dan juga untuk ruang tidur anak-anak. Secara fungsional memang tidak akan ada maslah, akan tetapi scara konstruksional pembagaian ini akan banyak menyita ruang dan mengakibatkan kesulitannya kita dalam mengatur sirkulasi dan juga bisa mengakibatkan ruangan akan menjadi tampak lebih sempit.
4. Kurangi Dinding Pembatas
Kurangi menggunakan dinding permanen untuk pemabatas ruangan kecuali kamar tidur. Hal ini sangat bermanfaat untuk kita apabila kita ingin memodifikasi ruangan bisa mengalami kejenuhan. Lebih baik kita menggunakan penyekat dari kayu atau penyekat dari rotan atau bahkan juga kita membuat penyekat dari kaca dengan rangka aluminium apabila penyekat tidak terlalu lebar, menggunakan bahan kaca dan aluminium selain dapat mengehemat tempat juga dapat menambhkan kesan elegan.
5. Jendela Lebar Untuk Pencahayaan Maksimal di Lantai Atas
Lantai atas adalah lantai yang akan mempunyai akses udara dan cahaya yang cukup. Maka dari itu ada baiknya kita gunakan jendela yang lebih besar dari pada lantai dibawah. Selain akses cahaya akses udara juga dapat menjadi penyuplai udara untu ruang dilantai bawah. Anin yang masuk di lantai atas akan turun kebawah dan memberikan udara untuklantai bawah. Selain menghindari lembab, angina juga dapat membuat suhu menjadi dingin karena asupan angina yang cukup dari lantai atas. Apabila kita membuat akses pada lantai bawah, kemungkinan asupan angin menuju lantai atas akan semakin kecil. Jadi ada baiknya membuat jendela nyang lebih lebar pada lantai atas.
Berikut 70 Desain Rumah Minimalis 2 Lantai Modern Terbaru Yang Dapat Anda Terapkan di Rumah Idaman Anda:
